Presiden Rusia, Vladimir Putin, kembali menjadi sorotan dunia internasional link slot gacor setelah menyampaikan kecaman keras terhadap tindakan militer Israel di wilayah Timur Tengah, khususnya yang berdampak langsung pada warga sipil Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat. Dalam pernyataan resminya, Putin menyatakan bahwa serangan-serangan Israel telah melampaui batas dan melanggar prinsip-prinsip dasar hukum internasional, termasuk hukum humaniter yang mengatur perlindungan terhadap warga sipil di wilayah konflik.
Pernyataan ini disampaikan di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, di mana operasi militer Israel terhadap kelompok Hamas dan Jihad Islam di Gaza kembali memicu gelombang kecaman global. Rusia, sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, menegaskan bahwa pendekatan militer sepihak tanpa memedulikan hukum internasional hanya akan memperpanjang konflik dan meningkatkan penderitaan warga sipil.
Kritik Putin: Tindakan yang Tidak Proporsional
“Rusia sangat prihatin dengan eskalasi kekerasan di Timur Tengah. Kami melihat bahwa tindakan Israel dalam beberapa minggu terakhir tidak hanya menciptakan penderitaan besar bagi rakyat Palestina, tetapi juga menciptakan ketidakstabilan yang lebih luas di kawasan,” ujar Putin dalam konferensi pers di Moskow.
Putin juga mengingatkan bahwa pembiaran terhadap pelanggaran hukum internasional akan menjadi preseden berbahaya. Menurutnya, jika komunitas internasional gagal bertindak tegas terhadap pelanggaran tersebut, maka akan semakin banyak negara atau aktor yang merasa dapat bertindak sewenang-wenang tanpa konsekuensi.
Rusia dan Posisi Strategisnya di Timur Tengah
Kecaman Putin bukanlah hal baru dalam kebijakan luar negeri Rusia terhadap konflik Israel-Palestina.
Seruan untuk Gencatan Senjata dan Dialog Damai
“Rusia siap menjadi fasilitator dalam dialog damai. Kami percaya bahwa tidak akan ada solusi militer untuk konflik ini. Selama hak-hak dasar rakyat Palestina terus diabaikan, perdamaian tidak akan pernah tercapai,” ujar Putin.
Reaksi Internasional dan Dampaknya
Pernyataan Putin mendapat sambutan beragam di panggung internasional. Negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menyatakan dukungannya terhadap kecaman Rusia terhadap Israel. Beberapa negara Eropa juga mulai menunjukkan keprihatinan yang lebih serius terhadap tingginya jumlah korban sipil di Gaza, meski belum semua bersikap sekeras Moskow.
Sementara itu, Israel membela tindakannya sebagai upaya mempertahankan diri dari serangan roket oleh kelompok bersenjata di Gaza.
Penutup
Kecaman Vladimir Putin terhadap tindakan Israel di Timur Tengah menambah dimensi geopolitik yang semakin kompleks dalam konflik Israel-Palestina. Namun yang pasti, suara keras dari Kremlin menunjukkan bahwa konflik Palestina-Israel tetap menjadi isu yang mengguncang nurani dunia.